Ayah-Bunda, Ini Dia 3 Mantra Agar Anak Sukses dan Tangguh

Ayah-Bunda, Ini Dia 3 Mantra Agar Anak Sukses dan Tangguh

broken image

Tidak ada orang tua yang sempurna. Namun, Anda dapat menjadi orang tua yang dibutuhkan anak Anda.

Aliza Pressman, psikolog perkembangan anak, menyatakan Anda tidak perlu mempelajari ilmu saklek dalam membesarkan anak. Sebaliknya, Pressman mengimbau para orang tua untuk melatih kesabaran dan pengampunan pada diri mereka sendiri.

Untuk melakukan ini, dia menawarkan tiga mantra yang dapat membantu orang tua melakukan refleksi sebelum bertindak. Mereka juga dapat menunjukkan kepada anak-anak bagaimana agar tidak terlalu reaktif dalam situasi stres.

Pressman menganjurkan orang tua untuk mengucapkan ini sambil menarik napas dalam-dalam. Mungkin sambil meletakkan tangan Anda di perut atau hati Anda.

"Seringkali, saya adalah orang tua yang dibutuhkan anak saya."
Ketika Anda kehilangan kesabaran terhadap anak Anda, reaksi spontan Anda mungkin adalah merasa malu atau bersalah. Meskipun wajar jika Anda ingin menjadi orang tua terbaik, memberi pencerahan kepada diri anda juga diperlukan.

"Ini hanyalah pengingat bahwa kita tidak akan selalu bisa melakukan hal yang benar, namun anak-anak kita akan lebih sering membutuhkan kita," kata Pressman.

Ketika anak Anda mengamati bagaimana Anda membuat kesalahan dan kemudian memaafkan diri sendiri, hal ini dapat membantu anak belajar bahwa membuat kesalahan adalah kejadian umum dan dapat diatasi.

Anak-anak Anda mungkin juga belajar tidak semuanya adalah hidup atau mati, dan ada baiknya jika Anda mengambil waktu sejenak sebelum bertindak.

"Semua perasaan diterima, semua perilaku tidak."

"Saya tidak pernah ingin anak-anak atau orang dewasa merasa bahwa perasaan mereka yang sebenarnya adalah masalahnya," kata Pressman.

Merasa malu jika anak Anda, misalnya, mengamuk di restoran, adalah hal yang wajar. Namun membiarkan emosi mengendalikan Anda tidak baik.

"Kita dapat mengatur dan mengendalikan cara kita bergerak di dunia ini," kata Pressman.

Ambil lah jeda dan ingatlah untuk mengerahkan energi Anda untuk mengatur diri sendiri. Ini dapat membantu Anda menangani situasi dengan cara yang lebih stabil, dan menjadi contoh seperti apa kesabaran bagi anak Anda.