Biden Gak Ragu Pecat Pegawai yang Ogah Cuti Demi Keluarga

Biden Gak Ragu Pecat Pegawai yang Ogah Cuti Demi Keluarga

Penghasilan memang segala-galanya, itu sebabnya tidak sedikit orang yang bekerja keras hingga lupa waktu, kesehatan, dan lain sebagainya. Tempat kerja kita tidak akan peduli dengan hal itu, namun tidak demikian jika Anda bekerja langsung di bawah komando Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Dalam perbincangannya di podcast Jay Shetty, Biden berbicara soal bagaimana dirinya memperlakukan staf khususnya yang saat itu sedang mengarungi masalah rumah tangga.

Biden bahkan memaksa stafnya untuk meninggalkan ruang sidang Mahkamah Agung, meski pada saat itu staf khusus Biden tetap bersedia untuk mengawal proses persidangan.

"Saya suruh dia untuk pulang, 'pulanglah,' kamu tahu kenapa? (saya menyuruh Anda pulang). Karena saya ingin pulang. Saya punya ribuan bos, tapi sayangnya hanya ada satu "diri saya" di sini... Saya paham bagaimana rasanya menghadapi masalah saat membesarkan anak (dulu), saya pun memutuskan pulang," ujar Biden dalam podcast tersebut, seperti dikutip CNBC Make It.

Baca:

 

7 Mindset Penting Buat Jadi Orang Kaya ala Robert Kiyosaki

"Kalau Anda tidak mau pulang, maka saya akan memecat Anda. Pulanglah, hubungan Anda dengan keluarga jauh lebih penting ketimbang Anda dengan saya," tegasnya.

Mungkin kita berpikir bahwasannya ucapan Biden bisa saja hanya berupa pencitraan agar dipuji selaku atasan, namun Biden menegaskan kembali bahwa hal tersebut adalah aturan, bukan sebuah pencitraan atau guyonan belaka.

Memahami tujuan

bekerja yang sebenarnya

Tak dipungkiri bahwa tekanan kerja yang luar biasa berat, bisa saja mengubah pola pikir kita dari yang awalnya ingin bekerja untuk hidup menjadi sebaliknya.

Ketika Anda merasakan hal tersebut, maka ingatlah bahwasannya kita bekerja untuk mendapatkan penghasilan yang nanti digunakan untuk menghidupi diri dan keluarga.

Oleh karena itu, cuti sejenak dari aktivitas yang melelahkan ini adalah hal yang menjadi kebutuhan dan harus dilakukan.

Janganlah sungkan untuk meminta hak Anda kepada perusahaan, jika memang permintaan Anda tidak melanggar ketentuan yang ada.

Manfaatkanlah waktu luang untuk hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan, keluarga, atau hal lain yang bisa membantu Anda beristirahat dari segala aktivitas melelahkan ini.